Sunday 1 December 2013

Jangan mendebat sastra!

pict source: http://literary-tattoos.tumblr.com/

Jangan mendebat sastra! Walau hanya bentukan dari rangkaian bahasa. Ia selalu punya tutur yang liar, tanpa batasan. Kadang lembut, lalu membuatmu takut setelahnya. Karna ia peramu rasa paling jitu. Siapapun dapat tenggelam karna pekat bisiknya.

Jangan mendebat sastra! Walau sering kali kau bertanya tentang apa yang dicampurnya, ia tidak akan pernah membuka mulut. Sekalipun untuk sekedar menjawab kebingunganmu. Karna ia tercipta untuk membuatmu merenung. Memberi jeda untuk membayangkan apa yang sedang ia coba jabarkan.

Jangan mendebat sastra! Walau memiliki tafsir yang hampir berlapis-lapis, ia selalu punya penyampaian yang kontras bagi setiap penikmatnya. Karna baginya, logika takkan mampu melukiskan tubuhnya.Ia akan tetap bersembunyi dalam ruang imaji.

Jangan mendebat sastra! Walau tanpa kafein yang mengendap di pangkal cawannya, ia masuk dalam barisan candu akut. Selalu datang dengan teka-teki. Dan siapapun ingin memecahkannya, dalam barisan bait-bait. Karna ia tak penah memiliki rumus. Hanya sebatas teori rasa yang terus mengarung, jauh.

No comments:

Post a Comment