Hal pertama yg aku lakukan sebelum posting blog ini adalah search gambar "biji jeruk" di google. Niatku cuma satu, mau share sama orang-orang tentang kisah d balik sang biji buah jeruk laknat itu dan anggap lah ajang uji nyali.
Detik-detik saat menunggu loading gambar aku cuma diem agak merinding. Berharap semoga gambarnya ga ada.. Seenggaknya punya alasan lah buat ga membubuhi foto di posting kali ini..
1..2..3.. JGERRRRRR!!! Muncullah gambar-gambar yg aku anggap sampah. Emakk.. kenapa hasil searchnya banyak bgt.. hoeekkkss *hampir muntah* . "ayo dian tahan.. demi sebuah posting blog.." Oke kembali kontrol emosi, tarik nafas dan melirik mata ke arah laptop. Oke sudah mulai kalem, walaupun di dalam perutku ada sesuatu yg bergejolak di dalamnya.. tahan..
Kurang dari 5 detik berlalu, mataku tertuju pada foto mata orang yg di kelopak bawah matanya ada something "strange". You know what?? BBB...IIII...JJJ..III JJ..EE..RRR...UUU...KKK hoeksss... *rasanya muntahku sudah sampai ke tenggorokan* demi menjaga image aku tahan..
Itu orang asli, ughhh (ga tau mau ngomong apa). Ga tau apa ya biji jeruk itu......(cuuukuup ga kuat aku imaginenya..) *tooloongg ini muntah jangan keluar sekarang*
Kali ini benar-benar menyesal setengah mati. Emakk tolong aku.. Rasanya biji-biji jeruk kutukan itu berenang-renang di perutku.. Saling bercanda satu sama lain dan menyentuh dinding perutku..
#oke kisah lebay setelah ini aku skip. Panjang kalo di ceritain
Demi apa pun aku ga mau lagi ngelakuin hal kelewat gila kaya gini lagi. Ga nyangka juga kan ya bakal ada foto *****(sensor) bgtu. Cukup sekali aja buat pengalaman. Semoga tidak akan ada biji jeruk biji jeruk lainnya..
No comments:
Post a Comment