Saturday 25 October 2014

"perjalanan"

pict source: http://thatgamecompany.com/games/journey/

Ada saat di mana aku memimpikan sebuah perjalanan. Bukan perjalanan yang menghasilkan kenangan untuk dapat dibagi, dalam bentuk cerita atau buah tangan. Hanya sebatas perjalanan yang tidak lebih dari makna berjalan itu sendiri. Bergerak maju dari suatu titik ke titik lain.

Aku ingin menginjak pasir yang tak berbatas, menghirup udara yang luas, dan memandang langit tak berujung. Aku tak mengharapkan perjalanan yang memiliki batasan waktu dan kemampuan. Aku ingin menjadi petualang yang abadi.

Aku tidak butuh pendamping atau seseorang yang dapat menjadi penawar kesendirian. Aku menolak kebersamaan, aku ingin menikmati romantisme ini seorang diri. Meminang alam yang sudah terlalu lama digauli banyak manusia. Berdialog dengan bulan dan bintang, walau dengan bahasa yang tak terdengar sedikitpun.

Aku juga tidak butuh peta apalagi penunjuk arah. Aku tidak memiliki tujuan, karna yang kulakukan hanya bergerak maju. Melangkahkan kaki sampai akhirnya tubuhku yang melumpuhkan betisku, mematikan jemariku, dan membungkam mulutku. Sampai pada batas, alam menidurkanku dalam bilik yang beranjang tanah, berselimut lemah, dan beratapkan kembang melati.

Perjalananku baru benar-benar dimulai.


No comments:

Post a Comment