Tuesday 2 April 2013

Melukis

pict source: wallpaperswide.com

Puluhan ribu pun tak begitu masalah, untuk selembar kanvas putih tulang yang terpajang sendu di antara banyaknya peralatan melukis. Aku memang bukan seorang seniman yang pandai menumpahkan cerita dalam warna-warna cat minyak lalu membaginya dalam sebuah pameran masa lalu dan rasa. Namun sepertinya aroma merah, kuning, biru, dan koloni lainnya menggodaku untuk sekedar menikmatinya. Satu atau beberapa waktu saja. Mengkanvas sesuatu yang sungguh tak ingin aku lupakanan dalam memoriku. Dan mungkin lukisan dapat membingkainya dengan baik. Dalam harmoni warna.

Jika merah, maka aku akan menjabarkan bagaimana sesuatu mampu menempaku menjadi seseorang yang memilih untuk merenung dari pada menangis. Menghabiskan beberapa saat untuk sekedar menjadi lebih tegar lalu menghadapi rencana Tuhan dengan cara yang bijaksana.

Jika biru, maka akan kujelaskan bagaimana merubah air yang beriak menjadi tenang. Belajar menyembunyikan ketidakbiasaan untuk sekedar penghargaan darinya. Karna terkadang terlalu asik dengan diri sendiri berarti membosankan.

Jika kuning, maka aku akan memilih untuk menjalani cerita yang sudah ditata dengan apik dalam bendel skenario. Karna hidup terkadang tak pernah lepas dari sebuah rencana. Entah rencana siapa dan untuk apa.

Jika hijau, maka kalian harus melihat bahwa aku tak benar-benar hanyut dalam kenangan. Banyak cerita yang mengajarkanku bahwa hidup untuk sekedar disyukuri bukan diratapi. Dan setiap adengan tak selamanya berjalan sesuai rencana.

Jika semua warna menjadi satu, maka perjalananku selama ini tidak cukup hanya dalam satu bingkai kanvas. Masih ada ribuan kanvas yang menunggu untuk sekedar menjadi tempat menyimpan rasa. Suka dan duka.

Jika hitam, tak berarti lukisanku berakhir. Karna terkadang kita perlu membuat garis pemisah antara satu rekam kisah dengan kisah yang lain. Hanya sebatas mempermudah semua orang dalam mencerna bagian hidupku. Setidaknya ada helaan sesaat dalam setiap batas hitam.

Pejamkan mata, lalu rasakan opera warna yang aku mainkan... :)



No comments:

Post a Comment